FUNGSI LOGIKA
Dalam pengolahan data angka maupun
data teks , Excel menggunakan banyak Fungsi Logika .
Untuk menuliskan Fungsi Logika
sering digunakan operator perbandingan
seperti:
Simbol Operator
Perbandingan
|
Fungsinya
|
=
|
Sama
dengan
|
<
|
Kurang
dari
|
>
|
Lebih
dari
|
<=
|
Kurang
dari atau sama dengan
|
>=
|
Lebih
dari sama dengan
|
<>
|
Tidak
sama dengan
|
Berbagai jenis Fungsi Logika :
1. Fungsi IF
2.Fungsi AND
3.Fungsi OR
4. dll
Dalam
penulisan nama fungsi juga tidak masalah
apakah menggunakan huruf kecil ataupun huruf besar.
Keterangan :
1.Fungsi IF
Fungsi
IF digunakan untuk menguji isi suatu sel apakah isi sel itu memenuhi suatu syarat yang ditentukan atau
tidak. Dalam
menggunakan Fungsi IF ,dituliskan apa yang menjadi ketentuan jika isi sel yang diuji
memenuhi syarat dan apa yang menjadi ketentuan jika isi sel yang diuji tidak memenuhi
syarat.
Kegunaan Fungsi IF:
untuk menseleksi data -data agar didapatkan informasi tertentu sesuai kriteria /syarat/ketentuan yang diberlakukan. Contohnya:
1.untuk menseleksi peserta testing sehingga diketahui peserta yang memenuhi krtiteria yang berlaku
2.untuk menseleksi penduduk yang sudah dapat ikut pemilu pada saat jadwal pemilu dilaksanakan
3.untuk mengetahui suatu hasil penelitian skala besar atau survey sakala besar apakah hasilnya sudah
memenuhi kriteria
4.dan lain-lain sebagainya
Secara
umum kaidah penulisan Fungsi IF:
=IF(Logical_Test[value_if_true],[value_if_false])
=IF(Logical_Test[value_if_true],[value_if_false])
yang dapat disederhanakan maknanya sebagai berikut:
=IF(ekspresi logika,ketentuan 1,ketentuan2)
Keterangan Kaidah
Fungsi IF :
=IF
|
:bagian awal penulisan Fungsi IF
|
ekspresi logika
|
:alamat sel yang diuji disertai kriteria pengujinya
|
ketentuan 1
|
:ketentuan yang berlaku jika sel yang diuji memenuhi kriteria pada ekspresi logika
|
ketentuan 2
|
:ketentuan yang berlaku jika sel yang diuji tidak memenuhi kriteria pada ekspresi logika
|
Penggunaan
tanda pemisah bagian-bagian fungsi, dapat berbeda-beda pada versi seting laptop atau komputer yang
kita gunakan, tetapi biasanya pada saat
kita mengetikkan rumusnya maka dibagian bawah sel tempat kita mengetikkan rumus fungsi secara otomatis Excel menampilkan format pengetikan rumus yang berlaku. Perhatikan tanda pemisah bagian fungsi/formulanya menggunakan : atau ,
Kita pun mengikuti kaidahnya agar eksekusi Fungsi yang kita gunakan berhasil.
Kita pun mengikuti kaidahnya agar eksekusi Fungsi yang kita gunakan berhasil.
Berikut
contoh penggunaan tanda pemisah bagian-bagian fungsi:
1) Paenggunaan tanda ( ; ) sebagai pemisah
bagian-bagian fungsinya :
2) Penggunaan tanda ( , )
sebagai pemisah bagian-bagian fungsinya :
Contoh Penggunaan Fungsi IF sebagai
berikut:
Pada Data Seleksi
Penduduk penerima bantuan program kesejahteraan Triwulan1 2014 ditentukan keluarga yang memiliki
penghasilan lebih kecil atau sama dengan Rp.1.300.000 , akan diberi Bantuan Kesejahteraan
per triwulan sebesar Rp 1.500.000, bagi
keluarga yang berpenghasilan diatas ketentuan maka tdk dpt bantuan.
Langkah penggunaan Fungsi IF pada tabel data di atas :
1.
klik sel F7,
ketik =if(
2.
klik sel E7 kemudian lanjutkan ketik <=1300000,1500000,”tdk dpt bantuan”)
tekan Enter di
keyboard , lihat hasilnya.
Catatan: untuk memasukkan ketikan huruf atau campuran huruf dengan angka di dalam rumus Fungsi haruslah diapit dengan tanda kutip pembuka (")di depan huruf awal atau kata dan tanda kutip penutup(") di belakang huruf akhir atau kata. Jika yang dimasukkan ke dalam rumus fungsi adalah angka maka tidak memerlukan tanda kutip.
Perhatikanlah angka 1300000 dan angka 1500000 tidak memerlukan tanda kutip
Tetapi kata-kata tdk dpt bantuan diketik menggunakan apitan tanda kutip.
Untuk menguji sel E8 dst cukup dengan hanya mengcopy isi sel F7 saja ke sel -sel yang memerlukan fungsi yang sama. Selamat mencoba
Selamat sukses ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar