Minggu, 26 Oktober 2014

7.Fungsi Logika -Fungsi IF

FUNGSI LOGIKA
Dalam pengolahan data angka maupun data teks , Excel menggunakan banyak Fungsi Logika .
Untuk menuliskan Fungsi Logika sering digunakan operator  perbandingan seperti:
Simbol Operator
Perbandingan
Fungsinya
=
Sama dengan
< 
Kurang dari
> 
Lebih dari
<=
Kurang dari atau sama dengan
>=
Lebih dari sama dengan
<> 
Tidak sama dengan

Berbagai jenis Fungsi Logika :
    1. Fungsi IF
    2.Fungsi AND
    3.Fungsi OR
    4. dll
Dalam penulisan nama fungsi  juga tidak masalah apakah menggunakan huruf kecil ataupun huruf besar.

Keterangan :
1.Fungsi IF
Fungsi IF digunakan untuk menguji isi suatu sel apakah isi sel itu  memenuhi suatu syarat yang ditentukan atau tidak.  Dalam menggunakan Fungsi IF ,dituliskan apa yang menjadi ketentuan jika isi sel yang diuji memenuhi syarat dan apa yang menjadi ketentuan jika isi sel yang diuji tidak memenuhi syarat.

Kegunaan Fungsi IF:
untuk menseleksi data -data  agar didapatkan informasi tertentu sesuai kriteria /syarat/ketentuan yang diberlakukan. Contohnya:
1.untuk menseleksi peserta testing sehingga diketahui peserta yang memenuhi krtiteria yang berlaku
2.untuk menseleksi penduduk yang sudah  dapat ikut pemilu  pada saat jadwal pemilu dilaksanakan
3.untuk mengetahui suatu hasil penelitian skala besar atau survey sakala besar  apakah hasilnya sudah
   memenuhi kriteria
4.dan lain-lain sebagainya


Secara umum kaidah penulisan Fungsi IF:
=IF(Logical_Test[value_if_true],[value_if_false])

yang dapat disederhanakan maknanya sebagai berikut:

 =IF(ekspresi logika,ketentuan 1,ketentuan2)

Keterangan  Kaidah  Fungsi IF :

=IF                   
:bagian awal penulisan Fungsi IF
ekspresi logika  
:alamat sel yang diuji disertai  kriteria  pengujinya
ketentuan 1      
:ketentuan yang berlaku jika sel yang diuji memenuhi kriteria pada ekspresi logika
ketentuan 2      
:ketentuan yang berlaku jika sel yang diuji tidak memenuhi  kriteria pada ekspresi logika
Penggunaan tanda pemisah bagian-bagian fungsi, dapat berbeda-beda pada versi seting laptop atau komputer  yang kita gunakan,  tetapi biasanya pada saat kita mengetikkan rumusnya maka dibagian bawah sel tempat kita mengetikkan rumus fungsi secara otomatis Excel menampilkan format pengetikan rumus yang berlaku.  Perhatikan tanda pemisah bagian fungsi/formulanya menggunakan : atau ,
Kita pun mengikuti kaidahnya agar eksekusi Fungsi yang kita gunakan berhasil.

Berikut contoh penggunaan tanda pemisah bagian-bagian fungsi:

1)    Paenggunaan  tanda ( ; )  sebagai pemisah bagian-bagian  fungsinya :

   2)  Penggunaan  tanda ( , )  sebagai pemisah bagian-bagian  fungsinya :


Contoh Penggunaan Fungsi IF sebagai berikut:
Pada  Data Seleksi Penduduk penerima bantuan program kesejahteraan Triwulan1 2014 ditentukan keluarga yang memiliki penghasilan lebih kecil atau sama dengan Rp.1.300.000 , akan diberi Bantuan Kesejahteraan per triwulan sebesar Rp 1.500.000,  bagi keluarga yang berpenghasilan diatas ketentuan maka   tdk dpt bantuan.


 Langkah penggunaan Fungsi IF pada tabel data di atas :
1.    klik sel F7,  ketik =if(
2.    klik sel E7 kemudian lanjutkan ketik <=1300000,1500000,”tdk dpt bantuan”)
   tekan Enter di keyboard  ,      lihat hasilnya.


Catatan:  untuk memasukkan ketikan huruf atau campuran huruf dengan angka di dalam rumus Fungsi haruslah diapit dengan tanda kutip pembuka (")di depan  huruf awal atau kata dan tanda kutip penutup(") di belakang huruf akhir atau kata.  Jika yang dimasukkan ke dalam rumus fungsi adalah angka maka tidak memerlukan tanda kutip.
Perhatikanlah  angka 1300000 dan angka 1500000  tidak memerlukan tanda kutip
Tetapi kata-kata tdk dpt bantuan   diketik menggunakan apitan  tanda kutip.

Untuk menguji sel E8 dst  cukup dengan hanya mengcopy isi sel F7 saja ke sel -sel yang memerlukan fungsi yang sama. Selamat mencoba
Selamat sukses ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar